Langsung ke konten utama

Quantum Learning Bangkitkan Minat Belajar


Sri Yani Widyaningsih
MAN Temanggung

Diperlukan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa serta materi yang akan dipelajari,  serta sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, sesuai tingkat perkembangan kognitif siswa, dan sarana atau fasilitas yang tersedia. Model pembelajaran yang dipilih harus membawa siswa aktif dalam belajar. Kebebasan berpikir kreatif perlu diberi tempat yang besar dalam pembelajaran. Sejalan dengan paradigma pendidikan bahwa pembelajaran dilaksanakan sesuai kurikulum KTSP mengalami perubahan yaitu dari ”teaching” atau guru mengajar menjadi ”learning” atau siswa belajar.
Dalam merancang sebuah strategi pembelajaran, aspek yang paling penting untuk diperhatikan oleh seorang guru adalah karakteristik dan modalitas gaya belajar individu peserta didik, seperti disebutkan dalam pendekatan ’Quantum Learning’ dan Learning Style Inventory’. Pembelajaran yang dirancang harus memiliki daya tarik tersendiri guna merangsang proses pembelajaran yang menyenangkan. Tugas dan tanggung jawab utama para guru dalam paradigma baru pendidikan ”bukan membuat siswa belajar” tetapi ”membuat siswa mau belajar”, dan juga ”bukan mengajarkan mata pelajaran” tetapi ”mengajarkan cara bagaimana mempelajari mata pelajaran”. Prinsip pembelajaran yang perlu dilakukan: ”Jangan meminta siswa hanya untuk mendengarkan, karena mereka akan lupa. Jangan membuat siswa memperhatikan saja, karena mereka hanya bisa mengingat. Tetapi yakinkan siswa untuk melakukannya, pasti mereka akan mengerti”.
Pembelajaran kimia membutuhkan perhatian dan partisipasi intelektual secara optimal. Materi kimia banyak membahas hal abstrak, dan tidak hanya sekedar memecahkan soal yang terdiri dari angka-angka (soal numerik), tetapi deskripsi seperti fakta kimia, aturan-aturan kimia, peristilahan kimia, juga merupakan bagian yang penting dalam mempelajari kimia.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, guru perlu segera melakukan upaya perbaikan desain dan strategi pembelajaran yang dapat memperbaiki kualitas pembelajaran kimia dengan menerapkan model pembelajaran yang mengacu pada pemecahan masalah, berfokus pada peserta didik, efektif dan menyenangkan.
Pembelajaran Inquiri Berbasis Quantum Learning diharapkan mampu memiliki daya tarik tersendiri guna merangsang proses pembelajaran yang menyenangkan, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep yang dianggap sulit oleh peserta didik, peserta didik mengkonstruksi pemahaman konsep dengan memperluas pengetahuan yang sudah ada, dan melatih kemandirian peserta didik sehingga terbentuk rasa tanggung jawab dan percaya diri serta mengembangkan kemampuan berkomunikasi (Gustone dalam Alit Mariana, 2009). Pembelajaran Inquiry berbasis Quantum Learning merupakan salah satu pembelajaran inovatif guna meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa, menyenangkan bagi sebagian besar siswa, menumbuhkan semangat belajar.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Kimia Kreatif Melalui Pogil

Sri Yani Widyaningsih , M.Pd MAN Parakan Temanggung Terselenggaranya pendidikan yang bermutu (berkualitas) bagi setiap warga negara dijamin oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Terwujudnya pendidikan yang bermutu membutuhkan upaya yang terus menerus untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan   (Permendiknas: 2003). Untuk menciptakan pendidikan yang bermutu, guru memegang peranan penting. Upaya peningkatan kualitas pendidikan memerlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Kreativitas siswa dalam pembelajaran belum sepenuhnya didukung oleh guru, merupakan salah satu faktor   mengakibatkan perhatian terhadap mata pelajaran kimia sendiri secara umum rendah bagi kebanyakan siswa sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar. Melalui kajian pustaka makalah ini bertujuan mengkaji kreativitas yang dimunculkan dalam pembelajaran yang dikemas dalam Process-Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL), mampu mewujudkan siswa yang kreatif dan inovatif. Terwujudnya siswa ya

Media Inovatif Hilangkan Kejenuhan Siswa

SRI YANI WIDYANINGSIH, M.Pd GURU MAN TEMANGGUNG Seorang guru   kreatifitas tinggi, maka tinggi pula semangatnya dalam mengajar. Setiap pembelajaran di kelas akan menjadikan pembelajaran lebih menarik jika komponen belajar telah terpenuhi dengan baik, salah satunya penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat menjadikan guru dalam menyampaikan materi lebih tajam. Peran guru dalam pembelajaran, sebagai fasilisator memunculkan aktivitas belajar yang tinggi, tinggi pula prestasi belajar siswa. Terbayang kegembiraan siswa ketika guru masuk kelas dengan membawa tas   yang berisi media pembelajaran dan siswa bertanya, model pembelajaran baru ibu? Ibu membawa apa? Mari saya bawakan! Keesokan harinya pada materi yang berbeda akan tampil dengan media yang berbeda juga. Semakin sering berinovatif dalam mengajar siswa semakin tertantang belajar. Apakah kita termasuk sebagai guru yang sangat disenangi oleh siswanya dan selalu ditunggu-tunggu kehadirannya? Kemampuan menga